Setelah di beresin sama provider saya itu, akhirnya,,,,bisa eksis lagi....meskipun demikian, saya males banget buat nata makanan dan foto makanannya dannn memberikan watermark...hahahahha...sutra lah...yang penting saya harus mencatat resep ini, sebagai referensi memasak saya...
Kenapa saya bilang resep ini seperti Padang? karena pas saaya liat resepnya di mba Hesti, mirip banget sama Padang, cuman minus beberapa rempah2...jadinya saya tambahin beberapa rempah2 seperti yang tertera di Cuek....rasanya yummy, mirip loh sama ayam bakar padang meskipun saya ga pake semua rempah2.....tapi ooops, saya lupa masukin garam...hehe...
Bahan :
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 5 lembar daun jeruk purut
- 3 batang sereh, digeprek
- 3 jari lengkuas, digeprek
- 1 sdm air asam
- 1 sdt gula pasir
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa (diperas menggunakan air kelapa)
- Saya tambahin : Daun kunyit setengah lembar
- Saya tambahin : 5 butir cengkeh
-Saya tambahin : 2 butir kapulaga
Bumbu halus :
- 100 gr bawang merah
- 200 gr cabe merah besar
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jahe
- 2 ruas kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 4 biji kemiri
- 1/4 sdt merica
- garam secukupnya
Cara membuat :
- Setelah ayam dibersihkan dan dicuci bersih, masak bersama santan dan bumbu halus. Tambahkan garam, gula dan air asam.
- Masak sambil sesekali diaduk sampai airnya kuahnya berminyak dan airnya menyusut.
- Panggang di atas bara api/oven sampai ayam berbau wangi khas bakaran (jangan sampai hitam).
- Ayam siap disajikan hangat bersama sambal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar